Saya akan mengulas sedikit mengenai Dampak Modernisasi bagi Kaula Muda Indonesia. Namun, seperti yang dikatakan pepatah tak kenal maka ta'aruf *hehe maka ada baiknya kita mengetahui apa sih modernisasi itu. Baiklah, mari kita simak modernisasi yang beberapa ahli coba definisikan berikut ini:
- Astrid S. Susanto mengatakan modernisasi adalah kesempatan proses pembangunan yang diberikan oleh perubahan demi kemajuan.
- Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang
- Soerjono Soekanto mengatakan modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (directedchange) yang didasarkan pada suatu perencanaan yang disebut social planning.
- Alex Thio mengatakan modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial berupa perubahan masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri.
- Harold Rosenberg mengatakan bahwa modernisasi adalah sebuat tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau sampai sejauh mana dan bagaimana pengikisan sifat-sifat pedesaan suatu masyarakat berlangsung.
- Wilbert E. Moore berpendapat bahwa modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menandai negara-negara barat yang stabil
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah suatu proses perubahan dan pergeseran sikap serta perilaku warga masyarakat untuk hidup sesuai dengan tuntutan keadaan.
Bagaimana dengan dampak dari modernisasi?
Salah satu faktor terjadinya Modernisasi yaitu dengan adanya penemuan, perkembangan, dan penguasaan di bidang tertentu. Saya rasa, modernisasi membawa dampat positif dalam hal ini. Sebagai contoh, dengan berkembangnya suatu teknologi, misalkan di mesin-mesin pabrik, akan membuat kualitas produk menjadi lebih rata dan baik.
Modernisasi bagi kaula muda juga membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah pemikiran para pemuda menjadi lebih terbuka dan lebih demokratis. Sedangkan dampak negatifnya adalah menimbulkan sifat konsumtif pada masyarakat karena menjamurnya pusat perbelanjaan di kota-kota.
sumber:
Murdiatmoko, Janu. Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Grafindo Media Pratama.
sumber:
Murdiatmoko, Janu. Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Grafindo Media Pratama.
Komentar
Posting Komentar