1. Matahari
Merupakan pusat dari tata surya. Matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri. Matahari jugatidak mengitari benda angkasa lainnya. Inti matahari mengalami reaksi nuklir yang mengubah Hidrogen menjadi Helium untuk menghasilkan panas yang luar biasa sehingga dengan jarak ratusan juta km cahaya pun panas tersebut masih dapat sampai ke bumi.
2. Planet
Syarat suatu benda dikatakan sebagai planet menurut International Astronomical Union (IAU) adalah:
a) Mengorbit pada bintang atau sisa bintang (bintang mati)
b) Memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri demi mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat)
c) Tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya
d) Orbitnya tidak bertumpang tindih dengan orbit benda angkasa lain
Karakteristik dari suatu planet yaitu ukurannya yang lebih besar dari anggota tata surya lainnya, tidak menghasilkan cahayanya sendiri melainkan memantulkan cahaya yang dipancarkan matahari.
3. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet. Bersama dengan planet yang dikelilinginya, ia mengitari matahari. Sama halnya dengan planet, satelit juga memantulkan cahaya matahari. Satelit juga berotasi dan berevolusi.
4. Komet/bintang
berekor
Berdasarkan sifat fisiknya, tubuh komet terdiri atas dua bagian, yaitu inti dan ekor. Sebelum mendekati Matahari, komet terdiri atas batuan dan es. Debu dan gas menyembur dari intinya, lalu terbentuklah kepala komet (koma) dan ekornya. Komet mengedari Matahari dengan bidang orbit yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk elips sangat pipih, parabola, bahkan hiperbola. Pada saat komet sangat dekat dengan Matahari sebagian partikel-partikel tubuhnya mencair karena panas Matahari dan membentuk ekor yang semakin dekat Matahari, ekor komet tersebut semakin panjang. Adapun pada saat jaraknya jauh dari Matahari hampir semua bagian tubuhnya membeku sehingga tidak terdapat lagi ekor.
5. Meteor
Benda langit anggota tata surya lainnya adalah Meteor, yaitu benda langit di angkasa baik terdiri atas senyawa logam maupun batuan. Jika meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, akan terjadi gesekan yang sangat kuat antara massa meteor dan partikel-partikel atmosfer. Gaya gesek ini mengakibatkan meteor terbakar sehingga terlihat dari Bumi sebagai bintang yang jatuh dari angkasa. Jika meteor sampai ke permukaan Bumi, dinamakan meteorit. Benturan atau tumbukan yang sangat kuat antara meteorit yang jatuh dengan permukaan bumi, dapat mengakibatkan terjadinya cekungan muka Bumi menyerupai kawah. Seperti pernah terjadi di daerah Winslow Arizona, Amerika Serikat, yang dikenal dengan Barringer Crater.
6. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit kecil sejenis planet yang tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari Matahari dari Bumi. Asteroid tampak bersinar karena benda ini sama seperti planet, menerima dan memantulkan cahaya Matahari. Beberapa contoh asteroid adalah Trojan, Apollo, dan Cerres.
Komentar
Posting Komentar